Chit~Chat~

Monday, November 7, 2011

THE MASK (Part 3 End)



Author : Sung Je Mi
Genre : Romance, AU Gtw apa lagi ??? #Plakk
Rate : Apa lagi yang ini ???? Tentuin ndiri ya’ #ditimpukin readers
Cast : - Lee Hyukjae : Eunhyuk or The Mask
          - Ryeiko : OCs

          - Lee Donghae : Dean

          - Ryuki : OCs                                          - Choi Siwon : Peter                                            - Choi Seunghyun : TOP 
        - Son Dongwoon  Previous Chapter : The Mask Part 1, The Mask Part 2
Kami dalam perjalanan menuju kantor Donghae. Dan sekarang kami telah sampai di depan kantor Donghae. Aku masuk dan tengah mendapati Donghae dan Kyuhyun tengah melihat-lihat foto yang ada disebuah amplop cokelat.
        “YA!! Kalian ini bukannya bekerja malah melihat-lihat foto kau pikir ini kantor main-main hah?” mereka hanya bisa menatapku kaget. “Foto apa yang kalian lihat hah?” “Kami menemukan orang yang sama persis dengan Ryeiko tuan dan ini fotonya” Donghae menjelaskan dengan wajah tenang sambil menyerahkan satu amplop cokelat foto. Ryeiko yang tadinya tertawakini tampak serius.
        “Aku bisa menjelaskan tapi bolehkah Kyuhyun keluar sebentar?” tiba-tiba dia menyela. “Aku memang mempunyai saudara kembar tetapi saudara kembarku itu tidak sepertiku dan pada umur 4 tahun aku dikirim oleh appaku untuk mencarinya dan mencari oemmaku karena appaku tidak boleh datang ke bumi” “Apa maksudmu dengan datang ke bumi?” “Aku bukan manusia. Aku setengah malaikat dan jika kalian tidak percaya aku dapat menunjukkannya” dia mengusap mataku dan Donghae setelah itu dia mulai mengeluarkan cahaya dan tiba-tiba ada dua Ryeiko.. Loh tapi yang satunya kok ambruk?
        “Tuan Mask aku bukan yang itu tapi ini” aku menatap Ryeiko yang satunya kini bajunya putih-putih dan mempunyai sayap berwarna putih juga. Aku bertatap-tatapan dengan Donghae. “Apa tuan ingat saat membangunkanku tempo hari tapi tidak berhasil inilah yang sedang terjadi aku keluar dari ragaku” “Baiklah aku mengerti sekarang kau keluar dari tubuhmu karena merasakan aura kembaranmu itu” “Benar tuan” Ryeiko yang mulanya terbang kini mulai turun dan wajahnya berada di depan wajahku persis hingga aku dapat melihat dengan jelas wajah dan matanya yang indah. “Dan tuan maukah kau membantuku?” Dia menatapku dengan tatapannya yang sungguh dapat membuatku tidak bisa menolaknya. Akhirnya yang aku lakukan hanya mengangguk.
****
        “APPA!!!” “Aku berteriak senang karena bertemu dengan appaku yang sedang menjalankan tugas di tempat ini. “Anakku” Appa langsung memelukku. “Mianhae !!! Mianhae!!” kata appa sambil menangis. “Appa kenape menangis?” “Aku telah bertemu dengan oemmamu dan dia sudah berada di tempatnya” “Maksud appa?” “Penyamarannya gagal dan berhasil ditemukan oleh pengawal sejak beberapa tahun yang lalu tempatnya dan sekarang dia berada di negerinya dan sedang mendekam di dalam sel sekarang”  “Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang appa?” “Kau hanya harus menemuka Ryuki dan bawa dia ke tempat oemmamu karena hanya dia yang bisa melawan orang-orang disana” “Baiklah appa” “Appa harus menjalankan tugas lagi kau baik-baik dan tunjukkan senyummu” akupun tersenyum dan appapun ikut tersenyum lalu terbang menjauh.
        “Ryeiko aku membebaskanmu dan mulai sekarang kau tidak perlu memanggilku tuan lagi panggil aku dengan Eunhyuk saja” “O.K.. Apa tadi kau bisa melihat appaku?” “Hhhm dan wajahmu dan appamu mirip terutama senyum dan lesung pipi kalian. Siapa nama ayahmu?” “Leeteuk nama panggilannya di sana, nama panggilannya jika bertugas adalah tuan Dennis sedangkan nama manusianya seingatku Park Jung Soo dan nama lainnya ” “Sudahlah lupakan aku tidak mungkin mengingat semua nama appamu itu” “Baiklah sekarang kita akan kemana lagi aku sudah cukup dikatai orang gila oleh orang-orang karena berbicara sendiri” “Kita akan mencari gerbang” “Baiklah”
****
        “Apa kau Ryuki?” “Ne, waeyo?” aku menatap matanya dan ternyata matanya berwarna cokelat tapi mempunyai arti tersembunyi. “Apa kau kenal dengan Ryeiko?” “Nuguya? Kenapa kau bisa kenal dengan Ryeiko?” “Ryeiko adalah temanku” “Jadi apa yang ingin kau kabarkan?” “Ryeiko mencarimu dan sekarang dia sedang mencari pintu gerbang menuju duniamu yang seharusnya” “Jadi kau juga bukan manusia?” “Tidak aku manusia ceritanya panjang sekarang kau harus ikut denganku” “MWO?!” “Sudahlah aku akan memberi appa tirimu itu setumpuk uang untuk membelimu sekarang kau tidak perlu kawatir” “YA!! Kau ini kau pikir aku akan mempercayaimu begitu saja?”  “Sudahlah jangan bayak bicara ikut saja denganku”
ZZttttt...
        Kenapa aku tidak bisa begerak? “Bagaimana rasanya? Apa kau benar-benar teman Ryeiko kembaranku atau kau hanya seorang penipu?” aku jadi ingat kalau tadi Ryeiko berpesan bahwa kembarannya sedikit berbeda dengannya dan dia mencabut satu helai bulu sayapnya dan aku menaruhnya di... di saku celana “Kalau kau tidak percaya kau ambil sehelai bulu di saku celanaku” dia merogoh saku celanaku dan aku sudah bisa bergerak kembali. “Baiklah aku percaya padamu”
        “Kau kenapa jadi kau yang memimpin dan tempat macam apa ini?” “Diamlah ini tempat persembunyianku untuk menyimpan tubuhku” akhirnya aku hanya diam dan sampai di gudang tua kotor dan banyak TIKUS!!!. Ryuki menjentikkan tangannya dan ruangan ini menjadi layak huni indah rapi dan bersih.
“Kenapa kau bisa melakukan ini?” “Akukan keturunan fairy dan fairy bisa menyihir kenapa kau takut?” “Tidak aku hanya baru melihat fairy yang terlihat menakutkan seperti kau tidak seperti di dongeng-dongeng” “Apa kau bilang? Dia menatapku dengan tatapan tajam yang bahkan lebih tajam dari tatapan Kyu saat marah. “Tidak ada”
Dia memejamkan matanya dan keluar cahaya berwarna biru dan tubuhnya telah terlepas dia kini mempunyai sepasang sayap berwarna biru sayapnya sangat indah seperti sayap kupu-kupu. “Daripada kau diam lebih baik kau angkat tubuhku” aku mengikuti sarannya dan mengangkat tubuhnya yang terbilang enteng ini. “Ayo aku merasakan sesuatu disini” “OH, Jadi disini rupanya saudara kembar Ryeiko” “Siapa kau?” “Aku adalah Casey ,Devil. Kenapa kau takut?” “Auramu tidak dapat mengintimidasiku” “Sifatmu sama dengan namamu. Aku hanya ingin tau seberapa kuat kau?” Casey telah bersiap melakukan sesuatu pada Ryuki.
****
Sial kenapa aku bisa kehilangan dia? Appa? Sial aku terlambat aku akan menolongnya.
Dan benar saja appa sudah akan melakukan jurus andalannya. Aku menengadahkan tanganku untuk melindungi Ryuki dan akhirnya akulah yang terkena jurus andalan appaku sendiri “DONGWOON-ah” Appa menghampiriku dan memelukku “Kenapa kau melindunginya? Pabo. Dia anak musuh appa” “UHUKKK.. Appa aku akan menghilang sebentar lagi dan maaf aku telah menyembunyikannya selama ini aku tau kau dendam pada ayah Ryuki tapi dia dan saudaranya tidak tau... UHUK... apa-apa. Hanya satu pesanku appa berbaikanlah dengan keluarga Dennis.. UHUK” “YA!!! Jangan banyak berbicara kau ini terluka parah” “Ryuki-ah Saranghae...yo UHUK...”
****
Jadi selama ini Dongwoon mengikutiku untuk menjagaku dari appanya yang mencoba membunuhku kenapa aku begitu bodoh? “Ryuki-ah Saranghae....yo UHUK..” apa dan dia melakukannya demi aku dasar pabo “ANDWE!!! DONGWOON-ah !! IREONA!! JEBAL” aku baru melihat adegan Devil menangis pada hari ini dan kau tau aku malah mendekatinya ya biar bagaimanapun aku ini masih keturunan malaikat yang terbilang berhati baik. “YA!! Devil Ahjusshi apa kau tidak malu pada manusia yang melihat sesosok devil menangis disini? Hah?” Devil ahjusshi berhenti menangis “Kau tau aku tidak akan membiarkan anakku mati sia-sia. Mianhae jeongmal Mianhae” “Gwechana Devil ahjusshi semoga kau bisa segera meralakan kepergian anakmu itu” aku tersenyum kemudian dipeluk oleh Devil ahjusshi. “Kau mempunyai kekuatan menenangkan diri seseorang seperti appamu” “Nde. Kau tau ahjusshi kau adalah orang kedua yang kuberikan senyumanku” “Sekarang pergilah”
****
Aku masih terbayang senyuman Ryuki yang menampakkan lesung pipinya meskipun senyum itu tidak ditujukan padaku dan aku mencoba membuka pembicaraan“Ternyata kau bisa tersenyum dan kau bilang ahjusshi tadi adalah orang kedua yang kau beri senyum lalu orang pertamanya siapa?” “Tentu saja oemmaku” dia lalu behenti mengepakkan sayapnya “Kenapa?” “Ryeiko berada disekitar sini dan sekarang dia menuju kemari karena menangkap pembicaraan kita” “Jadi Ryeiko bisa membaca pikiran orang” “Tentu diakan sangat mirip dengan appaku. Tapi tenang saja aku tidak memiliki keuatan itu” aku lega mendengar kata-kata terakhir yang diucapkannya. Dan benar saja Ryeiko dengan wujud malaikatnya telah ada di depanku bersama.... Tuan Mask tunggu Tuan Mask tidak memakai topeng?
“Ryuki-ah” “Apa yang terjadi?” “Walaupun aku belum pernah bertemu dengan oemma aku sangat menyayanginya dan ingin bertemu dengannya tapi...” Ryeiko malah menangis “Jangan menangis dulu kau belum menceritakan secara detail” Ryeiko mengusap air matanya sejenak lalu mulai melanjutkan ceritanya “Oemma menghilang beberapa tahun yang lalu itu bukan karena dia meninggal tapi karena dia terpisah dengan tubuhnya dan sekarang oemma sedang berada di penjara negerinya dan hanya kau yang bisa menyelamatkannya Ryuki-ah” “Aku tidak tau dimana negri itu?” “Aku dan kau akan bersama-sama ke sana dan menyelamatkan oemma aku tau gerbangnya” “Baiklah tapi mereka?”
****
“Eunhyuk-ah” “Donghae-ah” Ryeiko dan Ryuki sama-sama memanggil dua orang namja yang datang bersama mereka. “Kenapa kau bisa tau namaku akukan belum memberitahukan namaku?” “Aku baca dari name tagmu” “Oh iyaya” Donghae garuk-garuk kepalanya “Kau tinggal disini dan jangan beri tau siapa-siapa soal kami” “Kau ini nada bicaramu terdengar seperti memerintah sekaligus mengancam” “Kenapa kau tidak terima?” Ryuki menatap Donghae dengan tajam dan bersiap melakukan sesuatu yang tidak diiginkan oleh Donghae “Aniyeo. Aku akan merahasiakan ini” “Bagus”
“Eunhyuk-ah sebelum aku pergi adakah yang ingin kau katakan?” “Apa kau akan kembali?” “Molla” “Ryeiko-ah aku tau ini saat yang tidak tepat untuk mengatakan ini tapi....” “Nado Saranghae Eunhyuk-ah doakan agar aku bisa kembali” kata Ryeiko lalu mengecup pipi Eunhyuk. “Benarkan dia bisa membaca pikiran” kata Ryuki pada Donghae, Donghae hanya mengangguk. “Sudahlah ini bukan saatnya melakukan hal-hal mellankolis seperti itu oemma kita lebih penting. Kajja”
Ryuki dan Ryeiko terbang menjauh dari Eunhyuk dan Donghae. Eunhyuk hanya bisa senyum-senyum sendiri sedangkan Donghae dia hanya bisa menahan tangisnya karena cintanya bertepuk sebelah tangan.
****
“Dimana gerbangnya?” “Disini” “Kenapa jelek sekali gerbangnya?” “Aku juga tidak tau. Ryuki-ah apa kau bisa bahasa fairy?” “Aku tidak tau” “Ya sudahlah. Ayo”
“Selamat datang di dunia fairy. Sayap birumu indah” kata seorang perempuan dengan sayap sepertiku tapi berwarna hijau tua. “Hhhmmm” “Kenapa dia tidak menyapamu?” “Yang bisa melihatku hanya kau Ryuki-ah” “Oh” “Dimana penjaranya?” “Katanya kau tidak bisa bahasa fairy?” “Kau ini bagaimana akukan bertanya padamu kau malah menjawabku dengan pertanyaan juga” “Hehehe Mianhae” “Kenapa disini sangat gelap?” “Karena yang memerintah disini adalah adik oemma kita yang jahat” “OH!! Sepertinya aku dapat melihat istananya”
Kami sampai didepan pintu gerbang istana. “Apa yang kau lakukan disini fairy cantik” “Aku ingin bertemu dengan seseorang yang dipenjara disini” “Kau dilarang bertemu dengan tahanan nak. Siapa namamu??” “Psst nama fairymu Snow” “Namaku Snow. Kenapa tidak” aku langsung melakukan mantra yang bisa membuat orang ini lupa akan jati dirinya dan menjadi gila. “Kau hebat” “Tentu saja” kami mulai memasuki halaman istana dan menemukan banyak patung fairy. “Apa maksud semua ini?” “Sssst ada yang datang” dan benar saja ada banyak tengkorak bersayap yang membawa senjata dan siap menyerangku.
“Apa yang harus kulakukan?” “Biar aku yang mengatasi” Ryeiko keluar dari tempat persembunyian dan dia mengeluarkan cahaya yang sangat terang dan dalam sekejab tengkorak-tengkorak itu lenyap. “Tak kusangka ratu gila itu akan meminta bantuan setan-setan murahan seperti mereka untuk melindungi istananya. Ayo masuk”
Kami mulai memasuki hall sitana ini dan menemukan sesosok yang sangat menyeramkan sedang berterbangan diatap-atap istana. “Apa mereka?” “Aku.... aku..” “YA!! Sial Ryeiko kenapa kau bangun” aku mengguncang-guncang tubuh Ryeiko ternyata aura mereka telah mengintimidasi Ryeiko sial. Aku bertarung melawan mereka dengan beberapa samurai yang ada di ruangan ini. Dan aku sangat lelah. “Butuh bantuan nak?” “Devil ahjusshi?” “Tentu aku akan membantumu untuk melawan mereka” dengan kekuatannya Devil ahjusshi telah melenyapkan mereka dalam hitungan detik. “Bagaimana keadaan saudara kembarmu?” “Sepertinya dia sangat lemah” “Baiklah ayo aku bantu untuk membawanya”
“Apa ini?” “Pintu jebakan jika kau salah memilih kau akan mati” “Baiklah aku mengerti” “Aku saja yang memilihkan untukmu aku hafal mana pintu yang bukan jebakan” Devil ahjusshi memilih pintu ke 250 dari kiri. Dan ternyata pintu itu menuju ke ruangan sang ratu.
“Sayang siapa mereka kenapa kau membawanya?” “Mereka adalah keponakanmu sayang” “APA?” ratu itu langsung bangun dari singgasananya dan langsung bersiap untuk membunuh kami. “Kepakan sayapmu Snow” aku mengepakan sayapku dan serbuk-serbuk emas keluar dari sayapku. Serbuk itu mengenai tongakat ratu itu dan tongkatnya yang tadinya bersinar kini mulai tidak bersinar lagi dan bola krystal yang ada diatasnya pecah “TIDAK TONGKATKU!!!” ratu itu lenyap dan ahjusshi itu tersenyum. “AKHIRNYA.. Ayo kita menuju penjara”
Dalam perjalanan Ryeiko tersadar dan langsung terbang menujuku. “Ke....kenapa kau bisa berada disini?” “Hahahaha tenang saja aku kesini bukan untuk mengintimidasimu aku datang untuk membantumu” “Tenanglah Ryei ahjusshi ini sudah insaf kok” “Kita sampai” ahujusshi menghentikkan langkahnya di sebuah pintu baja yang sangat kuat dan dilapisi oleh sihir.
“Yang bisa membukanya hanyalah sentuhan tangan malaikat” “Tapi kami hanya setengah malaikat” “Ya sudah kalau begitu kalian berdua harus menyentuh pintu itu bersama-sama karena setengah tambah setengah sama dengan satu bukan” “Benar juga” kami menyentuh pintu itu dan melihat oemma sedang menyanyi sambil bermain harpa.
****
Aku melihatnya lagi puteriku-puteriku yang cantik. Mereka datang untuk menyelamatkanku. “OEMMA” Ryuki langsung memelukku tapi Ryeiko hanya menangis sambil memandangiku.
“Kenapa kau hanya menangis Ryeiko?” “Aku senang bisa melihatmu. Melihat ibuku” akupun berdiri, menghampirinya dan memeluknya “Kau memang seperti appamu yang gampang terharu sekarang kemana dia?” “Dia ada disini” Aku juga melihatnya suamiku ada di sini dia datang dengan senyuman khasnya. Kamipun berpelukan.
“Baiklah aku merasa iri pada kalian” “Itu memang sifat mu Casey kaukan Devil” “Hahahahha” “Maafkan aku karena telah mengambil anakmu yang perempuan” “Kau tidak hanya mengambil satu anakku tapi kedua anakku” “Kenapa bisa bukan aku yang mengambil nyawa anakmu yang satunya” “Memang tapi kau bisa bertemu dengan anakku itu. Sedangkan aku tidak” “Hahahhaha itu sih salahkan saja nenek moyangmu yang tidak patuh pada Tuhan” “Sial kau” kamipun tertawa bersama.
“Apa aku mempunyai permintaan untukmu” “Apa?” “Bolahkah aku menjadi....”
****
Ditempat lain.....
“Tuan” “Jangan panggil aku tuan panggil saja Eunhyuk hyung” “Baiklah Hyuk hyung” “Apa kau sangat khawatir pada Ryeiko?” “Tentu saja” “Bagaimana kalau dia tidak bisa kembali? Kita telah menunggu mereka selama 1 Minggu” “Dia pasti kembali. Aku sangat mencintainya”  “Walaupun dia bukan manusia” “Itu bukan masalah” “Huh!!” “Kenapa apa kau juga menyukai Ryeiko?” “Sebenarnya iya tapi dia sudah memilihmu dan usaha yang kulakukan akan sia-sia jika aku tetap mendekatinya” “Sudahlah masih banyak yeoja seperti Ryeiko di luar sana”
****
        Kami berjalan memasuki rumah Eunhyuk. Ya kami sudah tak bersayap. Kami telah menjadi manusia. “Kau tau aku sangat ingin tinggal lebih lama di surga. Bisakah kau membunuhku?” “Mana bisa aku membunuh saudara kembarku sendiri” “Kenapa kau sangat suka dengannya? Kau tau wajahnya mengingatkanku dengan monyet” “Sudahlah kau belum lama mengenalnya” “Kau ini kakakku, seharusnya kau yang mengalah untukku” “Sudahlah jangan banyak bicara” “Sial!! Aku ingin tinggal bersama ayah”  “ Percayalah padaku. Kau tidak akan menyesal menjadi manusia” “Terserah kau saja” “Kau lihat dia menungguku”
        “Eunhyuk-ah” “Ryeiko-ah” aku dan Eunhyuk melakukan slow motion untuk berpelukan dan akhirnya kami berpelukan.

1 comment:

  1. " aku dan Eunhyuk melakukan slow motion untuk berpelukan dan akhirnya kami berpelukan. "
    ngakak guling" baca bagian ini
    wkwkwkwkwk
    gk kebayang oiii eunhyuk yang sifat nya dingin disini ngelakuin slow motion
    RYEIKO-AHHH
    WKWKKWKWKWKKW

    ReplyDelete