Genre : Romance, AU Gtw apa lagi ??? #Plakk
Rate : Apa lagi yang ini ???? Tentuin ndiri ya’ #ditimpukin readers
Cast : - Lee Hyukjae : Eunhyuk or The Mask
- Ryeiko : OCs
- Lee Donghae : Dean
- Ryeiko : OCs
- Lee Donghae : Dean
- Ryuki : OCs
- Choi Siwon : Peter
- Choi Seunghyun : TOP
- Son Dongwoon
Previous Chapter : The Mask Part 1, The Mask Part 2
Kami dalam perjalanan menuju kantor Donghae. Dan sekarang kami
telah sampai di depan kantor Donghae. Aku masuk dan tengah mendapati Donghae
dan Kyuhyun tengah melihat-lihat foto yang ada disebuah amplop cokelat.
“YA!! Kalian ini
bukannya bekerja malah melihat-lihat foto kau pikir ini kantor main-main hah?”
mereka hanya bisa menatapku kaget. “Foto apa yang kalian lihat hah?” “Kami
menemukan orang yang sama persis dengan Ryeiko tuan dan ini fotonya” Donghae menjelaskan
dengan wajah tenang sambil menyerahkan satu amplop cokelat foto. Ryeiko yang
tadinya tertawakini tampak serius.
“Aku bisa
menjelaskan tapi bolehkah Kyuhyun keluar sebentar?” tiba-tiba dia menyela. “Aku
memang mempunyai saudara kembar tetapi saudara kembarku itu tidak sepertiku dan
pada umur 4 tahun aku dikirim oleh appaku untuk mencarinya dan mencari oemmaku
karena appaku tidak boleh datang ke bumi” “Apa maksudmu dengan datang ke bumi?”
“Aku bukan manusia. Aku setengah malaikat dan jika kalian tidak percaya aku
dapat menunjukkannya” dia mengusap mataku dan Donghae setelah itu dia mulai
mengeluarkan cahaya dan tiba-tiba ada dua Ryeiko.. Loh tapi yang satunya kok
ambruk?
“Tuan Mask aku
bukan yang itu tapi ini” aku menatap Ryeiko yang satunya kini bajunya
putih-putih dan mempunyai sayap berwarna putih juga. Aku bertatap-tatapan
dengan Donghae. “Apa tuan ingat saat membangunkanku tempo hari tapi tidak
berhasil inilah yang sedang terjadi aku keluar dari ragaku” “Baiklah aku
mengerti sekarang kau keluar dari tubuhmu karena merasakan aura kembaranmu itu”
“Benar tuan” Ryeiko yang mulanya terbang kini mulai turun dan wajahnya berada
di depan wajahku persis hingga aku dapat melihat dengan jelas wajah dan matanya
yang indah. “Dan tuan maukah kau membantuku?” Dia menatapku dengan tatapannya
yang sungguh dapat membuatku tidak bisa menolaknya. Akhirnya yang aku lakukan
hanya mengangguk.
****
“APPA!!!” “Aku
berteriak senang karena bertemu dengan appaku yang sedang menjalankan tugas di
tempat ini. “Anakku” Appa langsung memelukku. “Mianhae !!! Mianhae!!” kata appa
sambil menangis. “Appa kenape menangis?” “Aku telah bertemu dengan oemmamu dan
dia sudah berada di tempatnya” “Maksud appa?” “Penyamarannya gagal dan berhasil
ditemukan oleh pengawal sejak beberapa tahun yang lalu tempatnya dan sekarang
dia berada di negerinya dan sedang mendekam di dalam sel sekarang” “Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang
appa?” “Kau hanya harus menemuka Ryuki dan bawa dia ke tempat oemmamu karena
hanya dia yang bisa melawan orang-orang disana” “Baiklah appa” “Appa harus
menjalankan tugas lagi kau baik-baik dan tunjukkan senyummu” akupun tersenyum
dan appapun ikut tersenyum lalu terbang menjauh.
“Ryeiko aku
membebaskanmu dan mulai sekarang kau tidak perlu memanggilku tuan lagi panggil
aku dengan Eunhyuk saja” “O.K.. Apa tadi kau bisa melihat appaku?” “Hhhm dan
wajahmu dan appamu mirip terutama senyum dan lesung pipi kalian. Siapa nama
ayahmu?” “Leeteuk nama panggilannya di sana, nama panggilannya jika bertugas
adalah tuan Dennis sedangkan nama manusianya seingatku Park Jung Soo dan nama
lainnya ” “Sudahlah lupakan aku tidak mungkin mengingat semua nama appamu itu”
“Baiklah sekarang kita akan kemana lagi aku sudah cukup dikatai orang gila oleh
orang-orang karena berbicara sendiri” “Kita akan mencari gerbang” “Baiklah”
****
“Apa kau Ryuki?”
“Ne, waeyo?” aku menatap matanya dan ternyata matanya berwarna cokelat tapi
mempunyai arti tersembunyi. “Apa kau kenal dengan Ryeiko?” “Nuguya? Kenapa kau
bisa kenal dengan Ryeiko?” “Ryeiko adalah temanku” “Jadi apa yang ingin kau
kabarkan?” “Ryeiko mencarimu dan sekarang dia sedang mencari pintu gerbang
menuju duniamu yang seharusnya” “Jadi kau juga bukan manusia?” “Tidak aku
manusia ceritanya panjang sekarang kau harus ikut denganku” “MWO?!” “Sudahlah
aku akan memberi appa tirimu itu setumpuk uang untuk membelimu sekarang kau
tidak perlu kawatir” “YA!! Kau ini kau pikir aku akan mempercayaimu begitu
saja?” “Sudahlah jangan bayak bicara
ikut saja denganku”
ZZttttt...
Kenapa aku tidak
bisa begerak? “Bagaimana rasanya? Apa kau benar-benar teman Ryeiko kembaranku
atau kau hanya seorang penipu?” aku jadi ingat kalau tadi Ryeiko berpesan bahwa
kembarannya sedikit berbeda dengannya dan dia mencabut satu helai bulu sayapnya
dan aku menaruhnya di... di saku celana “Kalau kau tidak percaya kau ambil
sehelai bulu di saku celanaku” dia merogoh saku celanaku dan aku sudah bisa
bergerak kembali. “Baiklah aku percaya padamu”
“Kau kenapa jadi
kau yang memimpin dan tempat macam apa ini?” “Diamlah ini tempat
persembunyianku untuk menyimpan tubuhku” akhirnya aku hanya diam dan sampai di
gudang tua kotor dan banyak TIKUS!!!. Ryuki menjentikkan tangannya dan ruangan
ini menjadi layak huni indah rapi dan bersih.
“Kenapa kau bisa melakukan ini?”
“Akukan keturunan fairy dan fairy bisa menyihir kenapa kau takut?” “Tidak aku
hanya baru melihat fairy yang terlihat menakutkan seperti kau tidak seperti di
dongeng-dongeng” “Apa kau bilang? Dia menatapku dengan tatapan tajam yang
bahkan lebih tajam dari tatapan Kyu saat marah. “Tidak ada”
Dia memejamkan matanya dan keluar
cahaya berwarna biru dan tubuhnya telah terlepas dia kini mempunyai sepasang
sayap berwarna biru sayapnya sangat indah seperti sayap kupu-kupu. “Daripada
kau diam lebih baik kau angkat tubuhku” aku mengikuti sarannya dan mengangkat
tubuhnya yang terbilang enteng ini. “Ayo aku merasakan sesuatu disini” “OH,
Jadi disini rupanya saudara kembar Ryeiko” “Siapa kau?” “Aku adalah Casey ,Devil.
Kenapa kau takut?” “Auramu tidak dapat mengintimidasiku” “Sifatmu sama dengan
namamu. Aku hanya ingin tau seberapa kuat kau?” Casey telah bersiap melakukan
sesuatu pada Ryuki.
****
Sial kenapa aku bisa kehilangan
dia? Appa? Sial aku terlambat aku akan menolongnya.
Dan benar saja appa sudah akan
melakukan jurus andalannya. Aku menengadahkan tanganku untuk melindungi Ryuki
dan akhirnya akulah yang terkena jurus andalan appaku sendiri “DONGWOON-ah”
Appa menghampiriku dan memelukku “Kenapa kau melindunginya? Pabo. Dia anak
musuh appa” “UHUKKK.. Appa aku akan menghilang sebentar lagi dan maaf aku telah
menyembunyikannya selama ini aku tau kau dendam pada ayah Ryuki tapi dia dan
saudaranya tidak tau... UHUK... apa-apa. Hanya satu pesanku appa berbaikanlah dengan
keluarga Dennis.. UHUK” “YA!!! Jangan banyak berbicara kau ini terluka parah”
“Ryuki-ah Saranghae...yo UHUK...”
****
Jadi selama ini Dongwoon
mengikutiku untuk menjagaku dari appanya yang mencoba membunuhku kenapa aku
begitu bodoh? “Ryuki-ah Saranghae....yo UHUK..” apa dan dia melakukannya demi
aku dasar pabo “ANDWE!!! DONGWOON-ah !! IREONA!! JEBAL” aku baru melihat adegan
Devil menangis pada hari ini dan kau tau aku malah mendekatinya ya biar
bagaimanapun aku ini masih keturunan malaikat yang terbilang berhati baik. “YA!!
Devil Ahjusshi apa kau tidak malu pada manusia yang melihat sesosok devil
menangis disini? Hah?” Devil ahjusshi berhenti menangis “Kau tau aku tidak akan
membiarkan anakku mati sia-sia. Mianhae jeongmal Mianhae” “Gwechana Devil ahjusshi
semoga kau bisa segera meralakan kepergian anakmu itu” aku tersenyum kemudian
dipeluk oleh Devil ahjusshi. “Kau mempunyai kekuatan menenangkan diri seseorang
seperti appamu” “Nde. Kau tau ahjusshi kau adalah orang kedua yang kuberikan
senyumanku” “Sekarang pergilah”
****
Aku masih terbayang senyuman
Ryuki yang menampakkan lesung pipinya meskipun senyum itu tidak ditujukan
padaku dan aku mencoba membuka pembicaraan“Ternyata kau bisa tersenyum dan kau
bilang ahjusshi tadi adalah orang kedua yang kau beri senyum lalu orang
pertamanya siapa?” “Tentu saja oemmaku” dia lalu behenti mengepakkan sayapnya
“Kenapa?” “Ryeiko berada disekitar sini dan sekarang dia menuju kemari karena
menangkap pembicaraan kita” “Jadi Ryeiko bisa membaca pikiran orang” “Tentu
diakan sangat mirip dengan appaku. Tapi tenang saja aku tidak memiliki keuatan
itu” aku lega mendengar kata-kata terakhir yang diucapkannya. Dan benar saja
Ryeiko dengan wujud malaikatnya telah ada di depanku bersama.... Tuan Mask
tunggu Tuan Mask tidak memakai topeng?
“Ryuki-ah” “Apa yang terjadi?”
“Walaupun aku belum pernah bertemu dengan oemma aku sangat menyayanginya dan
ingin bertemu dengannya tapi...” Ryeiko malah menangis “Jangan menangis dulu
kau belum menceritakan secara detail” Ryeiko mengusap air matanya sejenak lalu
mulai melanjutkan ceritanya “Oemma menghilang beberapa tahun yang lalu itu
bukan karena dia meninggal tapi karena dia terpisah dengan tubuhnya dan
sekarang oemma sedang berada di penjara negerinya dan hanya kau yang bisa
menyelamatkannya Ryuki-ah” “Aku tidak tau dimana negri itu?” “Aku dan kau akan
bersama-sama ke sana dan menyelamatkan oemma aku tau gerbangnya” “Baiklah tapi
mereka?”
****
“Eunhyuk-ah” “Donghae-ah” Ryeiko
dan Ryuki sama-sama memanggil dua orang namja yang datang bersama mereka.
“Kenapa kau bisa tau namaku akukan belum memberitahukan namaku?” “Aku baca dari
name tagmu” “Oh iyaya” Donghae garuk-garuk kepalanya “Kau tinggal disini dan
jangan beri tau siapa-siapa soal kami” “Kau ini nada bicaramu terdengar seperti
memerintah sekaligus mengancam” “Kenapa kau tidak terima?” Ryuki menatap
Donghae dengan tajam dan bersiap melakukan sesuatu yang tidak diiginkan oleh
Donghae “Aniyeo. Aku akan merahasiakan ini” “Bagus”
“Eunhyuk-ah sebelum aku pergi
adakah yang ingin kau katakan?” “Apa kau akan kembali?” “Molla” “Ryeiko-ah aku
tau ini saat yang tidak tepat untuk mengatakan ini tapi....” “Nado Saranghae
Eunhyuk-ah doakan agar aku bisa kembali” kata Ryeiko lalu mengecup pipi
Eunhyuk. “Benarkan dia bisa membaca pikiran” kata Ryuki pada Donghae, Donghae
hanya mengangguk. “Sudahlah ini bukan saatnya melakukan hal-hal mellankolis
seperti itu oemma kita lebih penting. Kajja”
Ryuki dan Ryeiko terbang menjauh
dari Eunhyuk dan Donghae. Eunhyuk hanya bisa senyum-senyum sendiri sedangkan
Donghae dia hanya bisa menahan tangisnya karena cintanya bertepuk sebelah
tangan.
****
“Dimana gerbangnya?” “Disini”
“Kenapa jelek sekali gerbangnya?” “Aku juga tidak tau. Ryuki-ah apa kau bisa
bahasa fairy?” “Aku tidak tau” “Ya sudahlah. Ayo”
“Selamat datang di dunia fairy.
Sayap birumu indah” kata seorang perempuan dengan sayap sepertiku tapi berwarna
hijau tua. “Hhhmmm” “Kenapa dia tidak menyapamu?” “Yang bisa melihatku hanya
kau Ryuki-ah” “Oh” “Dimana penjaranya?” “Katanya kau tidak bisa bahasa fairy?”
“Kau ini bagaimana akukan bertanya padamu kau malah menjawabku dengan
pertanyaan juga” “Hehehe Mianhae” “Kenapa disini sangat gelap?” “Karena yang
memerintah disini adalah adik oemma kita yang jahat” “OH!! Sepertinya aku dapat
melihat istananya”
Kami sampai didepan pintu gerbang
istana. “Apa yang kau lakukan disini fairy cantik” “Aku ingin bertemu dengan
seseorang yang dipenjara disini” “Kau dilarang bertemu dengan tahanan nak.
Siapa namamu??” “Psst nama fairymu Snow” “Namaku Snow. Kenapa tidak” aku
langsung melakukan mantra yang bisa membuat orang ini lupa akan jati dirinya
dan menjadi gila. “Kau hebat” “Tentu saja” kami mulai memasuki halaman istana
dan menemukan banyak patung fairy. “Apa maksud semua ini?” “Sssst ada yang
datang” dan benar saja ada banyak tengkorak bersayap yang membawa senjata dan
siap menyerangku.
“Apa yang harus kulakukan?” “Biar
aku yang mengatasi” Ryeiko keluar dari tempat persembunyian dan dia
mengeluarkan cahaya yang sangat terang dan dalam sekejab tengkorak-tengkorak
itu lenyap. “Tak kusangka ratu gila itu akan meminta bantuan setan-setan
murahan seperti mereka untuk melindungi istananya. Ayo masuk”
Kami mulai memasuki hall sitana
ini dan menemukan sesosok yang sangat menyeramkan sedang berterbangan
diatap-atap istana. “Apa mereka?” “Aku.... aku..” “YA!! Sial Ryeiko kenapa kau
bangun” aku mengguncang-guncang tubuh Ryeiko ternyata aura mereka telah
mengintimidasi Ryeiko sial. Aku bertarung melawan mereka dengan beberapa
samurai yang ada di ruangan ini. Dan aku sangat lelah. “Butuh bantuan nak?”
“Devil ahjusshi?” “Tentu aku akan membantumu untuk melawan mereka” dengan
kekuatannya Devil ahjusshi telah melenyapkan mereka dalam hitungan detik. “Bagaimana
keadaan saudara kembarmu?” “Sepertinya dia sangat lemah” “Baiklah ayo aku bantu
untuk membawanya”
“Apa ini?” “Pintu jebakan jika
kau salah memilih kau akan mati” “Baiklah aku mengerti” “Aku saja yang
memilihkan untukmu aku hafal mana pintu yang bukan jebakan” Devil ahjusshi
memilih pintu ke 250 dari kiri. Dan ternyata pintu itu menuju ke ruangan sang
ratu.
“Sayang siapa mereka kenapa kau
membawanya?” “Mereka adalah keponakanmu sayang” “APA?” ratu itu langsung bangun
dari singgasananya dan langsung bersiap untuk membunuh kami. “Kepakan sayapmu
Snow” aku mengepakan sayapku dan serbuk-serbuk emas keluar dari sayapku. Serbuk
itu mengenai tongakat ratu itu dan tongkatnya yang tadinya bersinar kini mulai
tidak bersinar lagi dan bola krystal yang ada diatasnya pecah “TIDAK
TONGKATKU!!!” ratu itu lenyap dan ahjusshi itu tersenyum. “AKHIRNYA.. Ayo kita
menuju penjara”
Dalam perjalanan Ryeiko tersadar
dan langsung terbang menujuku. “Ke....kenapa kau bisa berada disini?” “Hahahaha
tenang saja aku kesini bukan untuk mengintimidasimu aku datang untuk
membantumu” “Tenanglah Ryei ahjusshi ini sudah insaf kok” “Kita sampai”
ahujusshi menghentikkan langkahnya di sebuah pintu baja yang sangat kuat dan
dilapisi oleh sihir.
“Yang bisa membukanya hanyalah
sentuhan tangan malaikat” “Tapi kami hanya setengah malaikat” “Ya sudah kalau
begitu kalian berdua harus menyentuh pintu itu bersama-sama karena setengah
tambah setengah sama dengan satu bukan” “Benar juga” kami menyentuh pintu itu
dan melihat oemma sedang menyanyi sambil bermain harpa.
****
Aku melihatnya lagi
puteriku-puteriku yang cantik. Mereka datang untuk menyelamatkanku. “OEMMA”
Ryuki langsung memelukku tapi Ryeiko hanya menangis sambil memandangiku.
“Kenapa kau hanya menangis
Ryeiko?” “Aku senang bisa melihatmu. Melihat ibuku” akupun berdiri,
menghampirinya dan memeluknya “Kau memang seperti appamu yang gampang terharu
sekarang kemana dia?” “Dia ada disini” Aku juga melihatnya suamiku ada di sini
dia datang dengan senyuman khasnya. Kamipun berpelukan.
“Baiklah aku merasa iri pada
kalian” “Itu memang sifat mu Casey kaukan Devil” “Hahahahha” “Maafkan aku
karena telah mengambil anakmu yang perempuan” “Kau tidak hanya mengambil satu
anakku tapi kedua anakku” “Kenapa bisa bukan aku yang mengambil nyawa anakmu
yang satunya” “Memang tapi kau bisa bertemu dengan anakku itu. Sedangkan aku
tidak” “Hahahhaha itu sih salahkan saja nenek moyangmu yang tidak patuh pada
Tuhan” “Sial kau” kamipun tertawa bersama.
“Apa aku mempunyai permintaan
untukmu” “Apa?” “Bolahkah aku menjadi....”
****
Ditempat lain.....
“Tuan” “Jangan panggil aku tuan
panggil saja Eunhyuk hyung” “Baiklah Hyuk hyung” “Apa kau sangat khawatir pada
Ryeiko?” “Tentu saja” “Bagaimana kalau dia tidak bisa kembali? Kita telah
menunggu mereka selama 1 Minggu” “Dia pasti kembali. Aku sangat mencintainya” “Walaupun dia bukan manusia” “Itu bukan
masalah” “Huh!!” “Kenapa apa kau juga menyukai Ryeiko?” “Sebenarnya iya tapi
dia sudah memilihmu dan usaha yang kulakukan akan sia-sia jika aku tetap
mendekatinya” “Sudahlah masih banyak yeoja seperti Ryeiko di luar sana”
****
Kami berjalan
memasuki rumah Eunhyuk. Ya kami sudah tak bersayap. Kami telah menjadi manusia.
“Kau tau aku sangat ingin tinggal lebih lama di surga. Bisakah kau membunuhku?”
“Mana bisa aku membunuh saudara kembarku sendiri” “Kenapa kau sangat suka
dengannya? Kau tau wajahnya mengingatkanku dengan monyet” “Sudahlah kau belum
lama mengenalnya” “Kau ini kakakku, seharusnya kau yang mengalah untukku”
“Sudahlah jangan banyak bicara” “Sial!! Aku ingin tinggal bersama ayah” “ Percayalah padaku. Kau tidak akan menyesal
menjadi manusia” “Terserah kau saja” “Kau lihat dia menungguku”
“Eunhyuk-ah”
“Ryeiko-ah” aku dan Eunhyuk melakukan slow motion untuk berpelukan dan akhirnya
kami berpelukan.
" aku dan Eunhyuk melakukan slow motion untuk berpelukan dan akhirnya kami berpelukan. "
ReplyDeletengakak guling" baca bagian ini
wkwkwkwkwk
gk kebayang oiii eunhyuk yang sifat nya dingin disini ngelakuin slow motion
RYEIKO-AHHH
WKWKKWKWKWKKW